Musi Rawas, WartaKitaNews.com-
Akibat ulah pemilik pangkalan gas elpiji subsidi di RT 06, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau arogan dan sering marah marah kepada para emak-emak, kini pangkalannya terancam dicabut izinnya.

Hal tersebut dikatakan langaung oleh Lurah Senalang Rahmat Triyadi dalam wawancaranya kepada awak media, Rabu (8/12/2021) usai emak emak protes ulah oknum tersebut.

“Jadi kata masyarakat tadi dia tak mau lagi mengambil pangkalan di RT 06, kalau bisa ada pangakalan lain ya pangkalan lain,”kata Rahmat kepada wartawan.

Jadi jelas dia, untuk di Kelurahan Senalang sendiri ada dua pangkalan, yakni di RT 01 dan RT 06, untuk pangkalan di RT 01 itu melayani masyarakat dari RT, 1, 2, 4 dan 5 dan untuk pangkalan di RT 06 ada dua RT yang dilayani yakni masyarakat dari RT 03 dan RT 06.

Dan karena saat ini masyarakat tidak mau lagi mengambil di pangkalan RT 06, maka saat ini sedang mencari jalan keluar, namun belum ada keputusan.

Namun terang Rahmat, kata pemilik Pangkalan tadi saat rapat, Pemilik pangkalan memperbolehkan warga RT 03 mengambil gas elpiji 3 kilogram di pangkalannya, pemilik pangkalan berjanji dia akan sepenuhnya melayani dan sportif.

Namun terang dia, pihaknya nanti akan merapatkan kembali dengan RT setempat mengenai hal tersebut.

Dan sambung dia, kalau memang Masyarakat tetap bersikeras tidak mau lagi mengambil di pangkalan di RT 06, maka lurah menegaskan akan mencabut izin pangkalan tersebut.

“ya paling cabut izinnya,”tegas dia.

Dia menjelaskan, masyarakat ini kesal dengan ulah pemilik pangkalan tersebut lantas pemilik pangkalan terlalu arogan dan kasar berkata kepada masyarakat. Jadi saat warga mau mengambil gas, warga dikata katain gembel.

Ditambah lagi terang dia, orang menggunakan sepeda motor diprotes tidak boleh mengambil gas, ya tentu kasian lihat Ibu-ibu yang sudah berusia 60 sampai 70 tahun kasian kalau harus berjalan.

Oleh sebab itu, lurah berjanji akan menata ulang dan meminta warga agar mengambil disana lagi, namun untuk pemilik pangkalan agar bisa menjaga sikap dan bersikap baik dalam melayani masyarakat.

Sementara suami dari Tina pemilik Pangkalan RT 06, Kelurahan Senalang, dia meminta maaf kepada warga atas perlakuan istrinya tersebut.

Intinya, dia sudah disampaikan terkait emosi istrinya yang tidak bisa dikontrol karena dia menyebut istrinya penderita hipertiroid, jadi dia mudah marah dan sensitif.

Dia menjelaskan, untuk masalah gas ini tak masalah dan memang ada komunikasi yang kurang baik.

“Dan kedepan akan di evaluasi lebih baik lagi, dan kedepan untuk pengmbilan gas akan saya control sendiri,”ujarnya.

Oleh sebab itu dia mengajak warga akan kembali mengambil gas elpijo di pangkalannya, dan meminta maaf kepada warga atas ulah istrinya tersebut.(Edi)

Editor: Joni Karbot

By Joni Karbot

Bung JK : Komisaris PT VMN, Owner WartaKitaNews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *