Musi Rawas,Wartakitanews.com – Kepala Desa (Kades) Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan dan Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) belum lama ini, melakukan penandatanganan MOU perjanjian guna kepentingan petani karet.

Upaya yang dilakukan kedua belah pihak itu, guna menanggulangi

persoalan petani karet menyangkut harga jual beli yang selama ini sangat murah dan sangat merugikan petani karet yang ada. Menjawab keresahan petani karet itu, pihak pemerintah desa (Pemdes) dan BUMD Pemkab Mura berupaya melakukan inovasi peningkatan harga karet. dengan pola kemitraan untuk memperpendek rantai tata niaga, Kemitraan/kerjama ini Jurus baru dimana pabrik Crumb Rubber, Petani Karet dan pihak BUMD bisa sama-sama diuntungkan, pabrik Crumb Rubber dapat kepastian pasokan bahan baku dan petani karet yang ada dapat kepastian harga.

“Kini saatnya para petani karet untuk mengubah pola pengelolaan hasil karet dari yang selama ini hanya dijual dengan bentuk karet Bokar, yang hanya dibeli sekitar Rp.7 ribu perkilo gram, namun apa bila kedepan diolah menjadi Crumb Rumber bisa dibeli dengan harga belasan ribu perkilonya. Hal ini tentunya sangat berdampak baik bagi para petani karet karena bisa mendapatkan kepastian untuk harga jual hasil pertanian mereka ,” Ujar Sugiarto, Kepala Desa Bumi Makmur kepada wartawan (8/10).

Sugiarto menceritakan bahwa, kedepan diharapkannya upaya yang ia lakukannya mewakili petani karet terkhusus yang ada di Desa Bumi Makmur, bisa berjalan sesuai rencana. Sebab jika petani karet seluruhnya telah mengubah pola pengelolaan hasil panen dengan cara yang lebih modern menjadi “Crumb Rumber” tarap ekonomi masyarakat bisa lebih baik.

“Ini adalah upaya langkah kecil kami masyarakat pedesaan untuk mengentaskan kemiskinan, agar harga karet tinggi harus dengan jalan memoderenkan teknologi petani mengelola hasil karet mereka. yang selama ini karet dijual dalam bentuk balok, berubah menjadi bentuk handuk. Ini untuk kebaikan kita semua kedepan nya doakan saja semua berjalan sesuai harapan,” Ucapnya seraya tersenyum.

Sementara itu Andiyanto Direktur Utama BUMD Pemkab Mura saat di hubungi awak media melalui via WhatsApp membenarkan adanya, wacana yang diceritakan oleh kades bumi makmur. iapun belum bisa memastikan namun, niat baik dari pola kemitraan ini akan diupayakan untuk dapat terwujud sebagaimana telah direncanakan.

“Insa allah, kita akan upaya dan semoga hal ini bisa terwujud sesuai harapan,” Pungkasnya. (RUDI TANJUNG).

By admin

Joni Karbot & Vilkadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *