Muara Enim, WartaKitaNews.com- Ketua umum ormas generasi penggerak  anak bangsa(GPAB) ELFIN S.

melalui ketua GPAB SUMSEL Ujang Toni mengapreasi langkah aparat Kepolisian memberantas aksi kriminalitas dan premanisme tanpa pandang bulu termasuk menindak oknum-oknum yang memelihara preman/beking guna meminimalisasir tindak kejahatan.

“Kami dari Ormas GPAB  mendukung sikap tegas aparat Kepolisian yang sudah berupaya memberantas aksi kriminalisme dan premanisme tanpa pandang bulu, termasuk menindak oknum-oknum yang memelihara preman/beking guna meminimalisir tindak kejahatan dan menciptakan situasi yang aman, nyaman dan tenteram di tengah masyarakat,” ujar Ujang Toni  dalam keterangannya di Sektariat Ormas GPAB di jalan lintas batu raja Tanjung buhuk Tanjung enim Kabupaten Muara Enim.

Kami mendorong aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan Hakim dapat memberikan sanksi tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku, agar dapat memberikan Rasa aman dan efek jera bagi pelaku kejahatan premanisme.

ELFIN S.BE melalui Ujang Toni  juga meminta pemerintah bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama superti ulama dan yang lainya dalam melakukan pendekatan ataupun pencerahan kepada masyarakat untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada preman dan masyarakat perihal bahaya perlakuan premanisme.

“kita berharap agar masyarakat dan aparat Kepolisian menjalin kemitraan yang baik dan harmonis dengan masyarakat, sehingga setiap ada kejadian yang terjadi dalam masyarakat maka dapat segera menginformasikan kepada pihak Kepolisian,” ujarnya

Ketua umum Ormas GPAB elfin s.be melalui Ujang Toni ketua GPAB muara enim sumsel  juga  meminta partisipasi masyarakat secara penuh dalam penanggulangan kejahatan dengan tanggap melaporkan melalui calcenter 110 apabila terjadi aksi premanisme di lingkungan sekitar sebagai upaya dalam membantu aparat dalam memberantas premanisme.

Editor : Joni Karbot

Tim GPAB

By admin

Joni Karbot & Vilkadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *