MUSI RAWAS, wartakitanews.com – Guna untuk penguatan pengetahuan dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas tahun 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tuah Negeri menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Se-Kecamatan Tuah Negeri.
Bimtek yang diikuti 280 anggota KPPS ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Senin (18/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Tuah Negeri, Kapolsek Muara Kelingi dan Danramil Muara Kelingi serta sebagai narasumber Kapolres Musi Rawas, Kajari Musi Rawas.
Ketua PPK Tuah Negeri, Ami Pansa dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bimtek bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anggota KPPS mengenai pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November2024 serta sosialisasi tentang aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara (SIREKAP).
“Melalui bimtek ini, kita berharap agar seluruh Anggota KPPS dapat memahami perannya dengan
sebaik-baiknya dan siap untuk menjalankan amanah yang telah diberikan. Saya juga menekankan
pentingnya kedisiplinan, ketelitian dan kecepatan dalam melaksanakan tugas. Ketika berada di TPS nanti, rekan-rekan KPPS akan menghadapi situasi yang mungkin penuh dengan tekanan,” katanya.
Dijelaskan Ami, selain materi teoritis, kegiatan bimtek juga akan melibatkan sesi praktis dan simulasi untuk memastikan bahwa para peserta memahami konsep dan dapat menerapkannya dengan baik.
“Dengan pemahaman yang ditingkatkan tentang aturan, prosedur, dan teknologi pemilu, diharapkan bahwa proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas tahun 2024 pada tanggal 27 November mendatang dapat berjalan sesuai dengan apa yang menjadi harapan kita bersama,” ujarnya.
Bimbingan teknis KPPS ini, lanjut Ami, diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup kepada anggota KPPS untuk melaksanakan tugas secara efektif dan profesional.
“Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat yang besar bagi kita semua demi kelancaran dalam penyelenggaraan Pilkada. Serta, KPPS diberikan kesiapan yang maksimal dalam menyelenggarakan Pilkada yang bersih jujur dan transparan,” pungkasnya. (wkn)