Banyuasin, WartaKitaNews.com – Guna untuk mensejahterahkan masyarakat yang ada di desa Taja Mulya dari berbagai sektor, maka pemerintah desa Taja Mulya terus melakukan berbagai macam pembangunan infrastruktur di wilayah desa Taja Mulya.
Seperti halnya pada tahun 2024 ini, dengan menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran (DD TA) 2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Taja Mulya berbagai macam infrastruktur, antara lain adalah pembangunan Jembatan yang ada di perkebunan karet milik warga.
Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk mempermudah akses bagi warga desa Taja Mulya untuk mengeluarkan hasil panen getah karet dari perkebunan.
“Jembatan ini nantinya untuk mempermudah transportasi masyrakat untuk mengeluarkan hasil pertanian meraka,” ujar Supandi, kepala desa Taja Mulya pada saat melakukan titik nol pada Jum’at (19/04)2024).
Titik nol tidak hanya dilakukan untuk pembangunan jembatan, namun Pemdes Taja Mulya pada kesempatan ini, juga melakukan titik nol untuk pembangunan plat dueker yang ada di pemukiman warga.
Dijelaskan juga oleh Supandi, jika pembangunan plat dueker ini, bertujuan untuk mengantisipasi kerusakan jalan, sehingga pada saat turun hujan, air dapat mengalir melalui plat deuker terbut, dan tidak tergenang pada badan jalan.
Selain melakukan titik nol pada jembatan, dan plat deuker, pada kesempatan ini juga dilakukan titik nol untuk perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik salah satu warga.
“Sesuai dengan usulan warga, maka untuk tahap pertama ini, pemerintah desa akan melakukan perehaban terhadap salah satu rumah milik warga, dan kami anggap memang rumah tersebut sudah sepantasnya untuk dipetbaiki,” terang Supandi yang didampingi oleh Sekdes Irawan ini.
Selain membangun infrastruktur, Pendes Taja Mulya juga menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 ini dengan membeli bibit ikan, pupuk, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk penentuan titik nol pembangunan infrastruktur, disaksikan langsung oleh Pj Camat Betung Dino Suryadinata, SH, Kasi PPDK kecamatan Betung, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Bhabinsa desa Taja Mulya, perangkat desa, serta BPD. (Vilkadi)