Banyuasin, WartaKitaNews.com- Menjelang hari raya idul Fitri, Pemerintah Desa (Pemdes) Taja Raya I Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kategori untuk warganya yang termasuk miskin ekstrem.
Tidak tanggung tanggung, kali ini Pemdes Taja Raya I menyalurkan dana BLT untuk empat bulan sekaligus, mulai dari bulan Januari, hingga bulan April tahun 2024, pada Jum’at (05/04/24) di kantor desa setempat.
Penyaluran dana BLT ini, disaksikan oleh pemerintah kecamatan Betung, BPD, serta perangkat desa dan Babinsa.
Kepala Desa Taja Raya I Edi Fraza didampingi Sekdes Jumaeri menjelaskan jika BLT-DD Tahun 2024 ini merupakan BLT percepatan penghapusan masyarakat miskin ekstrim, Katagori Rentan miskin, Warga yang mengalami Sakit parah menahun dalam pemenuhan ekonomi sehati-hari kekurangan.
”Tahun 2024 ini BLT untuk mempercepat memberantas kemiskinan, BLT sudah ditentukan minimal 10 persen dan maksimal 25 persen dari pagu Dana Desa,” kata kades tiga periode ini.
Lanjutnya BLT Tahun ini untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, untuk di Desa Taja Raya I sendiri ada 62 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Desa kami ada 62 KPM Masing-masing KPM akan menerima untuk empat bulan sekaligus, yakni Januari, Februari, Maret dan April, dengan total satu juta dua ratus ribu rupiah per KPM. Kami Pemdes berharap kepada KPM, BLT ini dapat diperuntukkan semaksimal mungkin di Memanfaatkan dan semoga penyaluran BLT ini bisa meringankan beban ekonomi bagi para KPM”, harapnya.
Perlu di ketauhi, Pemerintah Pusat, Daerah maupun Desa untuk menurunkan kemiskinan ekstrem. Kebijakan pemberian BLT Dana Desa, bagi keluarga miskin ekstrem, merupakan amanat dari intruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Persentase BLT DD itu, diatur dalam peraturan menteri keuangan RI Nomor 201/PMK.07/2022 tentang pengelolaan BLT.
“Hari ini kami salurkan dan membagikan BLT di Tahap pertama, pada KPM yang memang masuk kategori miskin eksrem sesuai hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus),” tutupnya. (Vilkadi)