PALEMBANG, WartaKitaNews.com – Sekda Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dalam kapasitasnya sebagai Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Lubuklinggau didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, H Nobel Nawawi, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, H Surya Darma, Kakan Kesbangpol, Firdaus Abky dan Kabag Perekonomian, M Iskandar Muda melakukan audiensi dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumsel, R. Erwin Soeriadimadja, Kamis (25/05/2023).
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Jl. Jend. Sudirman No.510, 20 Ilir D. I, Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang itu dibahas mengenai rencana pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) TPID kabupaten/kota wilayah zonasi 3 Sumsel (Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan Kabupaten Musi Banyuasin sekaligus wacana kerja sama antar daerah dengan Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur.
Sekda Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dalam pertemuan itu mengatakan kerjasama dengan Kabupaten Nganjuk ini dalam upaya pemenuhan komoditi bawang merah dan juga membahas usulan bantuan pengadaan mobil operasional guna mendukung kegiatan TPID di Kota Lubuklinggau.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, R. Erwin Soeriadimadja dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada TPID kabupaten/kota dalam hal ini Kota Lubuklinggau dan Kota Palembang atas berbagai upaya kongkrit yang telah dilaksanakan sehingga kestabilan harga di Provinsi Sumsel relatif terjaga. Hal itu tergambar dari angka inflasi sebesar 4,27 persen (di bawah angka inflasi nasional).
Dalam rangka implementasi Kerja Sama Antar Daerah (KAD) sambungnya, maka keterlibatan distributor secara langsung berpengaruh terhadap penghitungan perkiraan kebutuhan komoditi yang akan dipenuhi.
Terkait pelaksanaan rapat koordinasi zonasi kabupaten/kota Wilayah Zonasi 3 Sumsel, rencananya akan dilaksanakan pada awal Juli 2023 mendatang. (rls/And).