MUSI RAWAS, WartaKitaNews.com – Bertema “Upaya Membangun Kembali Negeri Lumbung Pangan Sumatera Selatan dari Tangan Dingin Seorang Ibu”, Bupati Musi Rawas mengusulkan Kabupaten Musi Rawas (Mura) tetap menjadi Lumbung Pangan yang merupakan salah satu Lumbung Pangan Nasional.
Demikian paparan Bupati Mura, Hj Ratna Machmud dalam Rangka Verifikasi Calon Penerima Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan, di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Mura, Kamis (30/03/2023).
Bupati Ratna menjelaskan ada beberapa faktor yang memengaruhi Kabupaten Mura menjadi Lumbung Pangan, yaitu ketersediaan varietas lokal, ketersediaan lahan, ketersediaan prasarana dan sarana, dukungan program, keterlibatan berbagai pihak yang mampu menunjang pertanian di Kabupaten Mura.
“Pengembangan Varietas Lokal Dayang Rindu menjadi Varietas Unggul Baru Lokal Dayang Muratan menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Mura yang mempunyai ciri khas aroma harum, enak, pulen, waktu tanam hanya 3,5 bulan, dan hasil panen mencapai 6-7 Ton/Ha,” kata Bupati.
Kabupaten Mura berhasil meningkatkan pembangunan melalui pemanfaatan hasil litbang BATAN, Rehabilitasi Bendung dan Jaringan Irigasi, Pengembangan Intensifikasi Padi Varietas Lokal Dayang Rindu dan Padi Organik yang menjadi Varietas Unggul Lokal Kabupaten Mura.
“Padi tersebut memperoleh harga jual di pasaran yang lebih tinggi sehingga daya saing dan pendapatan masyarakat meningkat,” pungkasnya.
Turut hadir Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda pada Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Siri Isro’yati, S. H., M. AP, Sekda Kabupaten Mura H. Aidil Rusman, Kepala Dinas Pertanian Mura Hayatun Noprida, Kepala OPD beserta Jajaran OPD Kabupaten Mura. (And)