Banyuasin, WartaKitaNews.com – Menanggapi pemberitaan yang telah tersebar di media sosial, dan juga media online terkait adanya dugaan penculikan anak di desa Sedang, dan desa Rimba Terab kecamatan Suak Tape kabupaten Banyuasin, yang mana warga sekitar telah mengamankan seorang pria tanpa identitas dan dicurigai akan melakukan penculikan terhadap anak sebagai mana yang sedang menjadi isu di berbagai media sosial.
Kapolsek Betung AKP Gunawan SH didampingi oleh Kepala Desa Rimba Terab Abdul Hakim menegaskan, jika informasi tentang adanya upaya penculikan terhadap anak di desa Sedang, dan Rimba Terab tersebut adalah Hoax, dan kejadian yang sesunggunya dijelaskan oleh Kapolsek Betung, kalau pria yang diduga oleh warga akan melakukan oenculikan anak tersebut bernama Agung Kusuma Damanik (18) warga Medan, dan sebelumnya pernah bekerja di PT SAL. Sedangkan tujuan dari pria ini adalah untuk mengambil KTP yang ada pada calon mertuanya, hingga terjadilah kesalahpahaman antara pria ini dengan warga sekitar.
“Kami ingin mengklarifikasi prihal adanya berita di media sosial, terutama di akun FB Rosita, yang mengatakan, bahwa penculikan anak telah masuk ke desa kami, Rimba Terab, Sedang, hati hatilah waspada anak main dalam rumah. Saya tegaskan sekali lagi, bahwa berita tersebut adalah hoax, yang bersangkutan atas nama Agung Kusuma Damanik drlapan belas tahun adalah, dulunya pernah bekerja di PT SAL desa Sedang, dalam hal ini dalam kejadian kemaren, tadi pagi bahwa beliau ingin bermaksud mengambil KTP di rumah calon mertua, namun karena adanya prasangka buruk dari pada masyarakat, mungkin dikarenakan adanya berita berita hoax banyaknya aksi penculikan, masyarakat bersama sama bembawa mengamankan saudara Agung ke kantor desa, diterima langsung oleh kepala desa. Dalam hal ini kami tegaskan sekali lagi bahwa berita adanya penculikan di desa Rimba Terab, dan Sedang adalah hoax, dan sekarang untuk Agung, sedang kami upayakan untuk berkomunikasi dengan keluarganya di Medan, untuk dikembalikan ke Medan,’ terangnya. Senin (30/01/2023)
Sementara Kades Rimba Terab Abdul Hakim mengatakan, jika dia sangat mendukung apa yang telah disampaikan oleh Kapolsek Betung, bahwa berita tentang adanya pelaku penculikan adalah hoax, dan tidak benar. (Vilkadi)