* Bangun Satu Jamur Hingga Lewat Tahun Anggaran, Alasan PPKM Material Pesan Dari Luar Kota*
Musi Rawas, Wartakitanews.com – Candra, Pejabat Penanggungjawab Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PU Cipta Karya Tata Ruangan dan Pengairan (DPUCKTRP) berkaitan dengan pembangunan jamur raksasa di agropolitan center taman beregam Muara Beliti Kabupaten Mura (Musi Rawas) membenarkan bahwa, pekerjaan menara menyerupai jamur raksasa yang mereka programkan selaku pihak satuan kerja (Satker) telah gagal perencanaan.
“Semuanya diluar dugaan, karena disitu tempat posisi jamur berdiri saat ini rawan terjadi angin puting beliung. Oleh karenanya kami meminta rekanan membeli material besi yang bagus, dan pembangunan itu agar berkualitas mengingat ini dibangun untuk selamanya,” Karangnya, saat dibincangi Wartawan diruangannya Selasa (15/02/22).
Ditanyai kenapa membangun satu tiang jamur harus menghabiskan tahun anggaran bahkan selesai di Februari 2022, Candra menyetakan bahwa hak itu diakibatkan oleh PPKM yang terjadi di Jakarta karena material besi yang dipesan rekanan dari luar kota. Dampak keterlambatan material datang maka , barulah pekerjaan dapat diselesai di februari tahun ini.
“Itu la kendalanyo kemarinkan PPKM lamo dampaknya material lambat datang makonyo laju molor pekerjaan selesai, tapi sesuai dengan aturan itu rekanan kito kenokan sangsi Dendo. Bahkan kontraktornyo rugi ndo , nanggung pemborongnyo dendonyo Bae besak,” Kelunya terkesan berpihak kepihak ketiga.
Diapun menegaskan, bahwa untuk di tahun ini kembali akan di anggarkan kembali, dianggarkan satu jamur raksasa dengan nominal pagu Rp. 1 Miliar. Sama seperti tahun sebelumnya, untuk mengenai apakah akan molor juga seperti tahun sebelumnya dirinya belum bisa memastikan.
“Kito jingok agek , namun tahun ini kembali akan di laksanakan lagi pembangunan satu jamur dengan pagu Rp. 1 miliar ,” ucapnya seraya berpamitan karena akan mengikuti rapat komisi di DPRD Kabupaten Musi Rawas.
Sebelumnya (09/02/22), Gagasan Bupati Mura Hj Ratna Mahmud Amin membuat icon megah jamur raksasa ditenga alun-alun ibu kota kabupaten ini, konsep jamur raksasa yang sangat luar biasa itu nantinya akan berdiri tegak menyerupai “Gardens by the Bay” yang ada di negara Singapura. Apa lagi di malam hari dengan lampu hias, posisi jamur raksasa dialun-alun teman beragam Agro Politan Center ibu kota kabupaten itupun nantinya akan sangatlah indah.
Untuk menyelesaikan pembangunan jamur raksasa atau “Gardens by the Bay” khas Kabupaten Mura ini, Pemerintah daerah setempat membebankan pembiayaannya melalui, APBD 2021 dengan alokasi anggaran sebesar Rp.963 juta. Dilansir dari Linggau striming, bahwa pihak Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Tata Ruangan dan Pengairan (DPUCKTRP) memperkirakan pembangunan jamur raksasa icon baru Kabupaten Mura akan rampung dikerjakan pada bulan Februari tahun ini.
Ardi Irawan Kepala Dinas PUCKTRP mengutarakan, jamur raksasa yang saat ini sedang dikerjakan tepat di tengah-tengah kota muara beliti akan menjadi salah satu icon Kabupaten Mura nantinya.
“Pembangunan jamur raksasa itu mencontoh seperti yang ada di negara Singapura, kalau disana namanya “Gardens by the Bay” nantinya jamur raksasa itu akan di pasangai lampu-lampu hias sehingga dimalam hari taman beregam Muara Beliti menjadi semakin indah,” ujarnya.
Diapun menceritakan bahwa ada enam pekerjaan tahun lalu yang mengalami keterlambatan penyelesaian pekerjaan, namun semuanya telah di beri waktu perpanjangan kontrak semala 50 hari agar dapat selesai sesuai dengan harapan.
“Diperkirakan jika tidak ada halangan pelaksanaan pekerjaan jamur raksasa sendiri, akan rampung di bulan februari ini dan masyarakat yang hobi berfoto maka bisa berkunjung ketaman beregam agropolitan center muara beliti nantinya,” Pungkasnya. (Rudi Tanjung)