MUSI RAWAS, WartaKitaNews.com – Kondisi jalan lintas Musi Rawas (Mura) menuju Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) semakin memprihatinkan.
Jalan yang rusak parah tersebut tepatnya di wilayah Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu, Kabupaten Mura.
Demikian disampaikan Koordinator LSM Pelawe Kompak (PEKO), Andi Lala, kepada awak media, Selasa (8/2/2022).
Menurut Andi, meskipun cuaca tidak hujan, kondisi jalan sangat memperihatinkan. Bahkan, banyak air yang tergenang.
“Saat ini, kondisi jalan tersebut cukup parah dan susah dilewati dan membahayakan penguna jalan,” katanya.
Andi menyebutkan, kondisi jalan lintas ini seharusnya menjadi prioritas dan perhatian dari perusahaan. Pasalnya, setidaknya ada dua perusahaan Migas yang mengunakan jalan ini, yakni PT Seleraya Merangin Dua (SRMD) dan PT Tropik Energi Pandan (TEP).
“Pihak perusahaan jangan mau pakai jalan saja. Tapi, tidak mau ikut melakukan perbaikan. Kalau seperti ini terus lama-lama jalan kita ini tidak bisa dilalui lagi,” ujarnya.
Untuk itu, sambung Andi, pihaknya menekankan agar pemangku kebijakan, baik itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, harus peka dan segera melakukan koordinasi. Sebelum jalan hancur, atau tidak busa dilalui lagi oleh kendaraan milik masyarakat.
“Para pemangku kebijakan harus bergerak. Sebab, berdasarkan pantauan kami di lapangan, satu kali dua puluh empat jam non stop mobil perusahaan yang melintasi jalan tersebut,” tegasnya.
Dijelaskan Andi, jalan tersebut dibangun oleh pemerintah dengan menggunakan anggaran negara baik APBD maupun APBN.
“Jangan sampai jalan yang dibangun dengan anggaran pemerintah, tapi perusahaan yang menghancurkan,” pungkasnya. (Dep)