Lubuklinggau, Wartakitanews.com- Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe menegaskan bahwa, anggaran dana untuk publikasi disetiap OPD memang tidak tersedia. Namun alokasi dana guna publikasi kegiatan Pemkot (Pemerintah Kota) Lubuklinggau hanya ada di Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) sebagai corong informasi dari Pemkot setempat.
“Berkaitan dengan anggaran Publikasi yang ada di OPD memang sudah dua tahun ini ditarik anggarannya, tetapi anggaran guna publikasi tersedia di Diskominfo saja,” Ujar Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe dihadapan ratusan jurnalis saat kegiatan silaturahmi dan ramah tamah walikota bersama Walikota Kamis, (06/01/22).
Diapun menyebutkan bahwa, memang setiap tahunnya alokasi dana yang diperuntukkan untuk mempublikasikan program dan kegiatan Pemkot Lubuklinggau dialokasikan disatu OPD yaitu Diskominfo.
“Jadi memang setiap tahunnya, Pemkot Lubuklinggau mengalokasikan anggaran dana publikasi di Diskominf saja, sedangkan untuk OPD lain tidak ada,” Cetus laki-laki yang biasa disapa Nanan ini saat diskusi berlangsung.
Tetapi realitanya OPD terkait yaitu Diskominfo selalu terkesan mengeluh dan mengungkapkan keawak media bahwa, sejak awal tahun hingga akhir tahun 2021 tidak tersedia anggaran publikasi sebagaimana pernyataan Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, dihadapan para ratusan pewarta saat silaturahmi dan ramah tamah berlangsung digedung kesenian.
Realita dan fakta ini sendiri rasakan oleh Media Online Kabarkite.com dan Wartakitanews.com berulang kali dan tidak hentinya berupaya berkoordinasi dengan salah satu pejabat lingkungan diskominfo kota Lubuklinggau namun jawaban pihak terkait (red) selalu menyatakan tidak ada dana.
Apakah yang sebenarnya terjadi, mungkinkah terjadi tebang pilih atau diskriminasi ?.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Erwin Armaidi belum memberikan keterangan menyikapi hal itu. (Rudi Tanjung)