Lubuklinggau, Wartakitanews.com – Komunitas Pemuda Anti Narkoba (KOPAN) Kota Lubuklinggau berikan
Sosialisasi dan Pemahaman Bahaya Penyalahgunaan Narkoba kepada siswa-siswi kelas 7 hingga 9 SMP Negeri I Kota setempat.
Feri Irsop, selaku Ketua KOPAN bersama jajaran pengurus organisasi itu secara bergiliran memberikan pemahaman tentang bahayanya Narkoba bagi para siswa. Dirinya menilai dimasa umur 12 hingga 17 tahun semasa SMP dan SMA/SMK sangat rentan dan rawan terpengaruh, oleh karenanya KOPAN akan secara bertahap mensosialisasikan tentang bahaya Narkoba kekalangan pelajar di Kota Lubuklinggau.
“Sejauh ini sasaran kami , adalah para siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP) karena para remaja meranjak gede ini kami nilai sangat rawan terpengaruh, akan hal terlarang semacam narkoba ini. Disini para pemateri menjelaskan secara gamblang pada siswa tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba juga dampak buruk dari narkoba bagi kita semua,” Ujar Feri Kepada Wartawan Rabu (10/11).
Diapun mengutarakan bahwa, tujuan KOPAN Lubuklinggau sendiri mengedukasi siswa-siswi SMP tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba bahkan menjelaskan secara rinci apa dampak buruknya jika berurusan apa lagi hingga sampai mengkonsumsi barang tersebut.
“Kenapa saat ini KOPAN “Action” kesiswa sekolah menengah pertama, setidaknya dengan adanya edukasi tentang bahaya narkoba yang kita berikan. Ketika siswa-siswi itu nantinya sekolah kejenjang menenga atas, mereka telah tahu tentang apa dan bagaimana bahayanya narkoba untuk masa depan mereka,” Cerita Feri.
Feri juga menceritakan,jika tidak ada halangan pihak KOPAN Jumat (12/11) lusa kembali akan mengedukasi dan mensosialisasikan tentang bahaya Narkoba Kepara siswa SMP Negeri 3 Kota setempat.
“Insa Allah jika tidak ada halangan lusa , sosialisasi bahaya narkoba akan dilanjutkan ke SMPN 3. Yang jelas saat ini kami, para penggiat gerakan anti narkoba berupaya dan bekerja sesuai tupoksi kita. Dengan harapan kedepan anak-anak kita tidak ada yang mau kenal narkoba apapun jenisnya, karena dampak buruk narkoba bagi penerus bangsa sangatlah buruk jika tidak di perangai. Bentuk perang terhadap narkoba yang KOPAN lakukan iyalah, gerakan sosialisasi kesiswa seperti saat ini,” ucapnya.
Sementara itu, Yani selaku Kepala SMP Negeri 1 yang mengikuti dan memantau langsung para pemuda penggiat anti narkoba tergabung dalam organisasi KOPAN itu mengungkapkan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba yang dilakukan organisasi tersebut. dengan adanya kegiatan ini akan berdampak positif bagi para siswa kelas 7 hingga 9 yang mengikuti sosialisasi ini, bahwa narkoba dan berbagai jenisnya sangat la berbahaya bagi mereka oleh karenanya harus dijauhi.
“Kita berharap kegiatan semacam ini, berlangsung berkesinambungan. Agar secara bertahap seluruh siswa yang ada dilingkungan satuan pendidikan SMPN 1 tahu tentang bahaya narkoba, saya harapkan para siswa perwakilan dari kelas 7 hingga 9 yang ikut pada sosialisasi pagi ini, dapat mengimplementasikan apa yang mereka dapat dari sosialisasi tentang bahaya narkoba saat ini. Kepada teman-teman sekelasnya,” Pungkasnya.
(Rudi Tanjung)