Pali, WartaKitaNews.com- Pemeritah Desa Prambatan kecamatan Abab menggelar Rembug Stunting di Balai Desa Prambatan, selasa (19/10/2021).
Rembug stunting merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2022, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2022 untuk pencegahan dan penanganan stunting.
Peserta dari rembug stunting desa Kader Pembangunan Manusia (KPM), Bidan Desa, Aparatur Desa, PD, PLD, kader Posyandu, Kepala PAUD, PKK, Kader Posyandu, Kepala Desa Prambatan, Kepala Desa Persiapan Prambatan Barat, Kepala Desa Persiapan Batu Tugu, Ketua BPD dan Kasi PMD Kecamatan Abab.
Dalam Sabutannya Korkab TAPM Riva Yanti, S.Si, S.Pd, M.Pd pada acara tersebut, rembug stunting ini sifatnya wajib dilaksanakan di setiap desa karena diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat berdasarkan regulasi.
“Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara serius, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor dan juga 5 paket layanan” ujarnya.
Kepala Desa Prambatan Armansol menyampaikan mengingat urgensi persoalan stunting ini mengingat desa, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting di wilayah Lukus Stunting.
“Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” ujarnya.
Pelaksanaan Rembug Stunting di buka oleh Camat Abab Emiliya, SE diwakilkan Kasi PMD Mulkan, dari Kegiatan ini akan menghasilkan sebuah data nantinya yang akan digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022.
Sampai kegiatan berakhir, acara ini berjalan dengan lancar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. (Joni Karbot)