MURATARA, WartaKitaNews.com – Pelayanan PT. PLN ( Persero) UP3 Lahat ULP Muara Beliti dikeluhkan beberapa warga, khususnya warga Desa Setia Marga, Transubur Sp 4, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Karena listrik sering padam, sehingga menurut beberapa warga hal tersebut tentu sangat merugikan.
Mirisnya lagi, petugas PLN dinilai tidak profesional dalam mengatasi seringnya padam listrik tersebut, bahkan terkesan sangat lamban karena butuh waktu lama hingga berjam – jam bahkan bisa sampai semalaman listrik baru menyala kembali.
Menurut salah seorang warga setempat, Salim (30) saat di bincangi pada Rabu (29/09/21), mengatakan kekesalannya listrik padam biasanya selalu saat akan menjelang magrib, apa lagi jika di sertai hujan deras biasanya listrik padam bisa sampai menjelang subuh barulah di pagi harinya listrik nyala kembali.
“Listrik padam sudah sering terjadi apalagi dalam beberapa bulan terakhir ini sudah memasuki musim penghujan, tidak ada angin tidak ada hujan saja sering padam,” kata Salim dengan nada kesal.
Senada juga dikeluhkan warga lainnya, Esti (28) mengatakan hal senada apalagi waktunya saat berkumpul bersama keluarga disaat hendak menghidangkan makan malam untuk keluarga di rumah, tiba – tiba listrik padam.
“Bagaimana kami ngak mengeluh. Apalagi di tambah dengan turunnya hujan yang deras di sertai angin, sudah bisa di pastikan pasti padam,” ucapnya.
Dikatakan Wiji (38) Seorang ibu rumah tangga yang membuka usaha menjahit di rumahnya mengeluhkan usahanya mandek (Terhenti) karna pandemi di tambah lagi listrik yang sering padam.
Bahkan ada alat-alat jahit dan alat – alat elektroniknya, seperti mesin cuci, kulkas dan tivi banyak yang rusak akibat padam listrik tanpa pemberitahuan tersebut.
“Saya punya usaha menjahit. Namun akibat listrik sering padam hingga berjam-jam usahanya jadi terhenti, karena mesin jahit listrik yang saya gunakan rusak tidak bisa dipakai menjahit lagi, serta mesin lainnya. Dan di servis ada juga yang rusak bahkan tidak bisa di perbaiki lagi, terpaksa kami beli yang baru,” Keluh Wiji.
Menejer PT PLN ( Persero) UP3 Lahat ULP Rayon Muara Beliti , Febri Doni melalui Ketua Regu ULP Muara Lakitan, Ajik saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa gangguan listrik yang terjadi mulai menjelang sore sampai pagi disebabkan banyak faktor, bisa karna bencana alam. Seperti angin kencang mengakibatkan pohon tumbang menimpa jaringan, bisa juga karena ada perbaikan material sehingga butuh waktu agak lama untuk memperbaikinya.
“Kami yang lebih terdampak karena harus berjibaku bekerja di cuaca hujan dan dimalam hari, jika penyebab listrik padam akibat pohon yang tumbang dan menimpa jaringan PLN, kita tidak bisa ngaturnya listrik akan padam di siang hari atau malam hari, yang jelas petugas lapangan dan tim selalu berusaha semaksimal mungkin,” kata Ajik.
Menurut Ajik, proses perbaikan listrik ketika padam memakan waktu lama karena panjang jaringan harus dicek ke seluruh jaringan. Karena wilayah jaringan PLN Muara Beliti panjang dari Kelurahan Petanang Kota Lubuklinggau sampai Desa Setia Marga, kemungkinan disini tidak hujan di wilayah lain hujan belum lagi masih banyak faktor – faktor lainnya.
“Jaringan kita di desa – desa seperti wilayah Desa Setia Marga masih banyak tanam tubuh dekat dengan jaringan,” ucapnya
Kendala gangguan itu banyak sekali penyebabnya, apa lagi wilayah Transubur tanam tumbuh yang dekat jaringan PLN banyak yang tidak boleh dipangkas.
“Bahwa sejak pertama masuk listrik di Desa Setia Marga sampai sekarang tidak pernah ada yang bisa tembus izin, untuk pemangkasan tanam tumbuh dekat jaringan,” jelasnya.
Ada beberapa titik tanam tumbuh yang menjadi penyebab listrik padam dan tidak di izinkan untuk di pangkas, seperti di simpang baru masuk transubur inisial (L), jembatan sungai lakitan inisial (I), dekat pagar gunung inisial (C), sesudah simpang lubuk pandan inisial (P).
“Kebanyakan penyebab nya di wilayah itu tapi tidak seluruh penyebab listrik padam karna tanam tumbuh disitu, tempt lain juga ada,” terangnya.
Mensiasati kendala tersebut pihak PLN telah berencana mengajukan untuk membangun jaringan baru melalui Ulp Kecamatan Megang Sakti.
“Sudah di gambar jarak dan material yang diperlukan untuk manufer kemegang sakti lewat Sp 4 namun belum tembus,” Ujarnya.
Ditambahkan, ia yakin masyarakat sudah banyak yang paham dan pandai jadi mereka sudah paham dengan kendala yang terjadi di lapangan, jika ada yang kurang puas dengan pelayanan pihaknya, maka kantor mereka selalu terbuka terkhusus untuk warga desa pelanggan PLN, Kantor PLN ( Persero) UP3 Lahat ULP Rayon Muara Beliti.
“Kami siap menerima saran dan lainnya, bisa langsung datang kekantor dibelakang Polres Mura,” imbaunya. (And)