LUBUKLINGGAU, WartaKitaNews.com – Sedikitnya 658 peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengikuti seleksi untuk memperebutkan 405 Formasi Guru Tahun 2021 Kota Lubuklinggau.

Dihari pertama pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Guru Tahun 2021 Kota Lubuklinggau, yang dilaksanakan di SMKN 2 Lubuklinggau, ditinjau langsung oleh Wakil Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau, H Dian Chandera dan Kepala SMKN 2 Lubuklinggau, Heri Jumiati, Senin (13/9/2021).

Dalam kesempatan itu, Wawako Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar, mengapresiasi atas antusias dan semangat para peserta seleksi.

“Para peserta, agar dapat mengikuti tes dengan sungguh-sungguh karena sukses atau tidaknya, tergantung dari peserta sendiri,” pesan Wawako.

Dikesempatan yang sama, Kepala Disdikbud Kota Lubuklinggau, H Dian Chandera mengungkapkan peserta yang mengikuti seleksi PPPK sebanyak 658 orang, terdiri dari calon guru SD, SMP, SMA dan SMK.

“Panitianya, dari Kementerian Pendidikan sedangkan untuk tingkat Provinsi Sumsel diketuai Kepala Dinas Diknas Provinsi Sumsel, sedangkan tingkat kabupaten/kota sebagai wakil ketua yang terdiri dari dua petugas lapangan dan satu tenaga operasional dengan penanggungjawab lokasi Kepala SMKN 2 Lubuklinggau,” katanya.

Menurut Dian Cahdera, ada beberapa yang perlu dipersiapkan terkait kesehatan, dimana peserta diwajibkan melakukan tes Covid-19 yang difasilitasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau secara gratis serta berkoordinasi dengan pihak PLN agar listrik jangan sampai mati untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tes.

“Namun, pihak sekolah juga sudah menyiapkan mesin jenset guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, termasuk aparat keamanan untuk masalah keamanan,” ujarnya.

Dian Chandera juga menyampaikan, peserta harus mengikuti standar protokol kesehatan, dimana sebelum memasuki ruangan tes akan dicek terlebih dahulu suhu badan.

“Bila ada peserta yang suhu badannya diluar ketentuan maka akan dipisahkan,” jelasnya.

Sementara, Pengawas Utama dari LPMP Provinsi Sumsel, Ahmad Jauhari, menyampaikan pihaknya hanya melakukan pengawasan tes PPPK di Lubuklinggau.

“Apabila ada peserta terbukti hasil swab-nya positif, maka yang bersangkutan diikutkan pada gelombang kedua, yakni pada 18 September mendatang,” katanya.

Dijelaskannya, apabila pada 18 September masih dinyatakan positif akan diikutkan di angkatan kedua dan untuk sementara seluruh peserta dinyatakan negatif Covid-19.

“Pengawas dari LPMP di Kota Lubuklinggau ada satu orang, Kabupaten Musi Rawas tiga orang dan Kabupaten Muratara satu orang sesuai tempat pelaksanaan. Mengenai hasil tes ujian SKD akan langsung keluar,” tandasnya.

Pantauan di lapangan, para peserta sangat antusias dan tertib mengikuti tes seleksi PPPK tersebut. Sebagai informasi, jumlah alokasi formasi PPPK fungsional guru di Kota Lubuklinggau tahun 2021 sebanyak 405. (And)

By Joni Karbot

Bung JK : Komisaris PT VMN, Owner WartaKitaNews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *