LUBUKLINGGAU, Wartakitanews.com
(Senin, 13/9) Puluhan emak-emak melakukan aksi demo ke gedung DPRD Kota Lubuklinggau, hal itu mereka lakukan guna mendesak pihak Badan Kehormatan (BK) untuk pecat Wakil Ketua II Suyitno terkait beredarnya foto-foto tidak senonohnya di media sosial.
Aksi Emak-emak ini datang bersama para aktivis yang juga secara bergantian melakukan orasi. Antara lain Rian Apriansyah, Zainuri, Mirwan Batu Bara, Abdul Hamim dan banyak lagi.
Dalam orasinya aktivis Mirwan Batubara mendesak Badan Kehormatan
(BK) DPRD Kota Lubuklinggau segera memproses kasus amoral ini.
“Kami mendesak BK DPRD Kota Lubuklinggau segera proaktif dan bertindak tegas. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut sehingga menimbulkan polemik tak berkesudahan di tengah masyarakat. Jika tidak dilakukan tindakan nyata terhadap permasalahan ini maka kami akan datang dengan jumlah massa yang ini “,desak Mirwan Batubara.
Senada dengan Mirwan, rekannya sesama aktivis, Abdul Hamim, juga mendesak agar Suyitno segera diproses dan dipecat dari anggota DPRD Kota Lubuklinggau.
“Perbuatan Suyitno sudah mencederai moral. Tidak pantas perbuatan itu dilakukannya di tengah masyarakat sedang menderita karena bencana Pandemi Covid-19. Suyitno bukanlah anggota DPRD biasa, Dia juga wakil pimpinan DPRD kota Lubuklinggau juga sebagai ketua DPC PDI-P Lubuklinggau”, kata Hamim saat orasi.
Selanjutnya giliran Isa peserta aksi perempuan menyampaikan aksi. “Kami merasa sangat tercoreng oleh perbuatan oknum pimpinan dewan, Suyitno. Kami berharap BK DPRD Kota Lubuklinggau menindak kasus pelanggaran kode etik ini”, tegasnya.
Sementara itu, Agus Hadi Wakil Ketua BK DPRD kota Lubuklinggau yang menemui para pendemo menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemanggilan dan memproses suyitno. Diapun menjamin tidak bakal ada intervensi dari pihak manapun, dan bakal lakukan proses sesuai ketentuan.
“Kita akan menindaklanjuti aksi dan laporan ini, insa Allah Senin depan kita BK akan memanggil yang bersangkutan. Mengenai proses dan sebagainya nanti akan kita sampaikan kepada masyarakat serta pihak media,” pungkasnya. (RUDI TANJUNG)