Lubuklinggau, Wartakitanews.com – Sabtu, (11/9) Bertempat di Museum Sriwijaya Subkoss Garuda Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan Lotus Production, laksanakan kegiatan Pemilihan Bujang Gadis Cilik 2021.
“Alhamdulillah pelaksanaan pemilihan Bujang Gadis Cilik tahun ini berjalan sesuai harapan dan telah selesai, ini adalah kegiatan perdana yang Lotus Production laksanakan diajang pemilihan Bujang Gadis Cilik kategori anak usia 8 hingga 11 tahun, ” Ujar Apri Nurman Anto.ST Selaku Owner Lotus Production dan Ketua Panitia kegiatan kepada wartawan.
Dijelaskannya bahwa, kegiatan itu diikuti oleh 38 peserta kategori anak usia 8 hingga 11 tahun. Sedangkan bentuk perlombaan yang dilakukan pada awal penyisihan yakni anak-anak menunjukan bakatnya masing-masing. Kemudian dihari yang sama, dilanjutkan langsung ke Grand Final.
“Pada tahapan final sendiri, penilaian pada lomba baju adat daerah,” jelas Apri.
Diapun mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, kiranya secara tidak langsung dapat membentuk karakter anak-anak serta dapat mengasah kemampuan diri para peserta di ajang ini ataupun diajang yang lebih tinggi kedepannya.
“Insa Allah jika tidak ada aral awal desember tahun ini, para pemeneng pemilihan bujang gadis cilik. Akan kami ikut sertakan pada acara Indonesia top model di Jakarta,” Pungkasnya.
Dari 38 peserta pemilihan bujang gadis cilik itu diketahui juara pertama (bujang) iyalah, Vito Aryandi Pratama putra pertama pasangan Andi Faizal dan A Riyani, SPd, MM ini adalah siswa SD IQ Ar-Risalah. Dengan dukungan penuh kedua orang tuanya Vito berhasil bersaing dan menjadi pemenang pada ajang pemilihan bujang gadis cilik sekota Lubuklinggau tahun ini.
Saat dibincangi Wartawan, A Riyani, ibu Vito Aryandi Pratama menuturkan bahwa ia mengikut sertakan anaknya pada pemilihan bujang gadis cilik bertujuan untuk menumbuhkan sikap sportif pada buah hatinya. menurutnya ini adalah waktu yang paling tepat untuk menumbuhkan, jiwa sportif dan berbesar hati pada anak.
“Sebab saat anak-anak mengikuti even lomba, ada kalanya anak-anak akan menjadi yang terbaik di sebuah kegiatan. Adakalanya harus mengakui keunggulan anak lain, Disinilah anak-anak akan belajar menerima kenyataan. Banyak di antara mereka yang lebih baik dari dirinya sehingga dibutuhkan ketulusan hati untuk menerima kenyataan dan Alhamdulillah anak saya hari ini menjadi juara pertama pada ajang ini,” Ujar ibu muda yang kesehariannya sebagai tenaga pengejar disalah satu SMPN Kota Lubuklinggau seraya tersenyum bahagia. (RUDI TANJUNG)