Banyuasin, WartaKitaNews.com – Pesta demokrasi di tingkat desa pada tahun 2021 ini banyak bermunculan para kandidat di setiap desa yang bakal maju pada Pilkades serentak tersebut. Baik dari kalangan Incumbent, mantan kepala desa maupun dari kalangan Milenial.
Salah satunya H. Edi Taupik, yang sebelumnya juga pernah ikut bertarung pada pemilihan kepala desa di Desa Sri Kembang Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
H. Edi Taupik telah menyatakan jika dirinya sudah siap untuk kembali maju di Pilkades Sri Kembang Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, yang akan digelar pada 17 November 2021 mendatang.
Hal ini dibuktikannya dengan ikut mengambil formulir sebagai bakal calon kepala desa serta melengkapi berkas sesuai aturan yang telah ditentukan.
Kepada pimpinan media WartaKitaNews.com saat dibincangi di kantor camat Betung pada Kamis (5/8) mengatakan, jika keinginannya kembali ingin mencalonkan diri di Pilkades Sri Kembang atas dasar dorongan dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama maupun Tokoh Pemuda.
Juga cita-cita bakal calon kades yang satu ini sangat mulya karena ingin menjadikan Desa Sri Kembang yang lebih maju, sejahtera, dan bertaqwa.
“Makah Dari Itulah, harapan kita ini tidak akan terlaksana, dan menjadi nyata, jika tidak ada dukungan dan suport dari berbagai pihak, terutama dari semua unsur masyarakat, teman teman, serta sanak keluarga,” katanya, sembari mengatakan jika slogan yang akan dia gunakan nantinya adalah “Bangkit untuk mewujudkan desa Sri Kembang yang maju, sejahtera, dan taqwa.
Dari itu, dirinya juga ingin meminta Do,a dan restunya, serta dukungan kepada seluruh warga Desa Sri Kembang, guna mewujudkan Desa Sri Kembang menjadi desa yang lebih baik lagi, dan berharap dirinya bisa Bermanfaat bagi orang lain, dan bisa mengharumkan nama desa.
“Jika nantinya saya diberi amanah oleh masyarakat Desa Sri Kembang untuk menjadi kepala desa, maka saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan desa Sri Kembang ini menjadi desa yang lebih maju lagi, dan tentunya lebih mengedepankan kesejahteraan masyarakat,’ pungkasnya. (Vilkadi).