MUSI RAWAS, WartaKitaNews.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, melakukan Sosialisasi jadwal pengeringan saluran irigasi untuk pelaksanan pekerjaan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Sungai Kelingi, di Auditorium Pemkab Musi Rawas (Mura), Rabu (7/7/2021).

Bupati Mura, Hj.Ratna Machmud dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mura, Edi Iswanto sangat mengapresiasi kegiatan pengeringan yang akan dilakukan pihak BBWSS VIII dengan harapan pasca rehab manfaatnya berdampak baik bagi petani padi.

“Jadwal pengeringan yang segera dilakukan bulan september ini sebelumnya telah melalui kajian dan koordinasi dengan pihak terkait,diharapkan nantinya setelah rehabilitasi yang rencananya akan dilakukan 2 tahap yaitu pada tahun 2020 dan 2021 dapat berdampak positif guna mengatasi kekurangan debit air yang selalu dikeluhkan petani padi,” katanya

Sementara, Kepala BBWSS VIII, Ir. Birendrajana menyampaikan untuk pekerjaan di saluran primer yaitu pengangkatan sedimen (lumpur) dari BK0 hingga BK17 dan pemasangan Lening (dinding beton) spot-spot.

“Sedangkan untuk pekerjaan disaluran sekunder yaitu pengangkatan sedimen dan pekerjaan pemasangan batu (spot-spot). Titik berat pekerjaan saluran irigasi yaitu pengangkatan sedimen (lumpur) baik di saluran primer maupun sekunder yang menyebabkan pendangkalan dan pekerjaan pemasangan batu dispot-spot kerusakan sepanjang saluran,” terangnya.

Dijelaskannya, rehabilitasi akan dikerjakan secepatnya dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan. Untuk itu, pihaknya sangat mengharapkan dukungan semua pihak sehingga pekerjaan dapat selesai sesuai rencana.

Disesi tanya jawab Efendi salah seorang Aktivis pemerhati program pemerintah meminta Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan BBWSS menerapkan aturan tegas guna menertibkan semakin maraknya kolam air deras di DI Kelingi

“Kami minta Pemda Musi Rawas dan BBWSS maupun pihak terkait agar menerapkan aturan tertibkan kolam air deras karena hal itu merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi kekurangan air petani padi sehingga kabupaten musirawas dapat terus menjadi daerah penopang ketahanan pangan Nasional” tegas pendi.

Kegiatan sosialisasi ini disampaikan Kepala BBWSS VIII, Ir. Birendrajana selaku narasumber dihadapan Bupati Musirawas diwakili Sekretaris Daerah Edi Iswanto Dandim 0406, Kapolres Musi Rawas, Kajari Lubuklinggau dan undangan yaitu Camat, Kepala Desa, Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), Petani Padi, Petani (Pembudidaya) Ikan tawar, Penjaga Pintu Air serta Awak Media dengan Moderator Kepala Bappeda Mura, Nanti Kasih. (And)

Editor: Joni Karbot

By Joni Karbot

Bung JK : Komisaris PT VMN, Owner WartaKitaNews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *