BANYUASIN, WartaKitaNews.com -Setelah selesai dibangun dan diresmikan oleh Bupati Banyuasin beberapa waktu lalu, sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuasin melakukan sidak ke RSUD Banyuasin, Senin (10/1/2021)

Kedatangan para wakil rakyat ini terdiri dari Tismon, M Nasir, Nopriadi dan Sakri meninjau langsung hasil pengerjaan proyek perbaikan sejumlah ruangan seperti Isolasi, ICU, IGD dan PCR Covid-19 setidaknya menghabiskan anggaran sebesar Rp16 miliar.

Tismon Fraksi PAN DPRD Banyuasin menyebutkan pihaknya memberikan kritik dan saran terkait perbaikan gedung RSUD Banyuasin dengan pengerjaan yang ada sekarang ini untuk ditingkatkan lagi kualitasnya.

“Secara kasat mata saya minta kualitas perbaikan kedepannya lebih baik ditingkat lagi,”ujar Tismon kepada wartawan.

M Nasir juga menambahkan perbaikan RSUD pada APBD tahu 2021 dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang nilainya mencapai Rp 16 M untuk beberapa kegiatan.

Ada tiga paket, dan ada delapan ruang plus alat PCR Covid-19 yang nilainya mulai dari Rp 760 juta, Rp3,4 miliar dan IGD Rp 6,3 miliar hingga perbaika ruangan lainnya yang totalnya lebih kurang Rp16 miliar.

“Saat kita turun kelapangan tidak ada fasilitas blain hanya ruangan saja. Dan beberapa ruangan yang kerjakan juga ada yang belum maksimal. Seperti pintu WC dan Lantainya,”katanya.

Senada dikatakan Anggota DPRD lainnya Sakri didampingi Nopriadi bahwa setelah diperbaiki RSUD ini, ia berpesan jangan sampai fasilitas lain yakni alat penunjang rawat pasien tidak disediakan.

“Kita sudah membangun RSUD dengan biaya yang cukup besar, dikhawatirkan tidak bisa digunakan, artinya percuma saja, maka segera dilengkapi alat diruangan tersebut,”tegasnya.

Sementara Direktur RSUD Banyuasin dr Ari Fauta mengatakan jika pasien Covid-19 tetap sudah bisa kami terima dengan ruangan yang baru diperbaiki telah bisa digunakan. ruangan igd yang non covid sedang direhab dan jika sudah selesai dapat dipergunakan sepenuhnya.

“Bed pasien yang lama msh bagus dan sudah terpasang beserta penunjangnya. Saya pastikan ruangan tekanan negatif baik igd,rawat inap dan ICU covid dapat digunakan, sedangkan PCR msh menunggu proses perizinan “katanya. (ADV)

By Vilkadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *